[KEHILANGAN DIRI SENDIRI]

Sudah lama rasanya aku enggak nulis di blog ini. Kamu apa kabar? Baik-baik saja kah? Atau... sedang tidak baik? Apapun itu, aku doakan semoga keadaan segera membaik kembali :)

Aku akhir-akhir ini sedang mengikuti drama Our Beloved Summer, yang tayang setiap hari Senin dan Selasa. Adanya tulisan ini pun, sebenarnya sudah lama ingin aku tuliskan, tapi baru sekarang bisa terealisasi karena suatu trigger. Singkat cerita pada salah satu scene di drama OBS, Yeonsu menceritakan keadaannya pada temannya. 

"Kondisiku lumayan baik" -kata Yeonsu.

"Lantas apa masalahnya?" -jawab temannya.

"Aku hanya merasa tidak stres, maupun senang. Kira-kira sebatas itu."

Aku memikirkan dalam-dalam bagian ini. Tepat bagian ini. Bagian yang seolah-olah relevan dengan keadaan yang aku rasakan. 

Ketika kita merasakan perasaan senang karena berhasil mencapai sesuatu, hal yang mungkin akan kita lakukan adalah mentraktir teman, membelanjakan uang untuk barang yang diinginkan, atau membagikan momen bahagia itu di media sosial.

Ketika sedih pun, kita memilih untuk melakukan hal-hal yang bisa menaikkan mood kita kembali. Entah membeli makanan yang enak, menonton film kesukaan, atau sekadar mengelilingi kota Jogja dengan motor tanpa tujuan yang jelas. 

Berbeda ceritanya, kalau kamu tidak merasakan keduanya. Tidak senang. Maupun tidak sedih. 

Menatap kosong ke arah tembok dalam waktu yang cukup lama. Tidak ada sesuatu yang benar-benar dipikirkan. Hanya... kehampaan. 

Aku berusaha menghilangkan perasaan ini dengan menghubungkan diriku dengan orang lain. Seperti menelfon teman, bertukar pesan dengan teman, video call keluarga, dan makan bersama teman kantor. Karena mungkin aku hanya merasakan sepi dan butuh teman mengobrol. Tapi setelah semua itu kulakukan, rasanya perasaan aneh ini tidak kunjung hilang. 

Aku baru menyadari bahwa perasaan aneh ini tidak hanya sekadar 'sepi' dan 'butuh teman'. Tapi lebih dari itu, aku sadar bahwa aku telah kehilangan diriku sendiri. Dan ketika aku menghubungkan diriku dengan orang lain, aku sadar bahwa itu bukan solusinya. Karena seharusnya aku terlebih dahulu menghubungkan diriku dengan diriku sendiri. 

Saat aku membaca webtoon Girls World, Nari yang saat itu menyukai Kwon Seungha menuliskan segala hal tentang laki-laki yang disukainya itu di buku tulis. Segala hal yang Kwon Seungha sukai dan tidak sukai, Nari tahu semua hal itu. Namun, kisah mereka tidak berakhir dengan baik. Nari baru menyadari bahwa dia tidak pernah menuliskan sebaris pun tentang dirinya sendiri. Hingga pada akhirnya Kwon Seungha mengatakan bahwa ia ingin mengakhirinya, Nari merasa bahwa semua hal ini terjadi disebabkan oleh dirinya dan perasaan bahwa dirinya tidak ada nilainya. Nari merasa hampa. 

Pada situasi kehampaan tersebut, Nari menuliskan pertanyaan untuk dirinya sendiri,

"Apa kenangan yang paling aku banggakan?"

"Siapa atau kejadian apa yang paling berpengaruh besar buatku?"

"Apa yang paling berharga buatku?"

"Hal apa yang nggak begitu penting, tapi nggak boleh kalau tak ada?"

"Siapa teman-temanku yang paling baik?"

"Apa sisi dari baik diriku yang nggak diketahui orang lain?"

"Apa hal yang membuat jantungku berdebar-debar?"

"Apa hal yang sangat ingin kulakukan?"

"Apa impianmu yang sampai saat ini belum terwujud?"

"Bagaimana kamu melihat dirimu 5 tahun ke depan? 

"Apa ketakutan terbesarmu?"

"Apa kesalahan di masa lalu yang tidak akan kamu lakukan di masa mendatang?"

"Apa momen paling bahagiamu yang tidak bisa kamu lupakan hingga saat ini?"

(Dan pertanyaan lain yang bisa kamu tambahkan sendiri). Aku menjawab pertanyaan-pertanyaan itu untuk kembali mengenali diriku sendiri. Dan mungkin ketika aku merasakan perasaan aneh ini kembali, aku akan menuliskan pertanyaan-pertanyaan lain untuk aku jawab sendiri.

For me, the worst feeling is not about heartbroken, it's emptiness. The only way to resolve this weird feeling is to reconnect with yourself - Random Berfaedah

------

Mungkin sekian dulu tulisan kali ini. Barangkali kamu merasakan perasaan yang sama, cara 'mengenali diriku sendiri' ini bisa kamu terapkan untuk dirimu sendiri :) Atau kalau tidak sedang mengalaminya pun, terima kasih telah membaca hingga akhir. Sampai jumpa di tulisan lainnya ya :) !


Komentar