MENYUNTING
KARANGAN
1. Menyunting karangan berarti memperbaiki karangan berdasarkan
kaiidah-kaidah yang benar.
Menyunting adalah proses
memperbaiki tulisan, naskah dari kesalahan ejaan, tanda baca, diksi,
keefektifan kalimat, keterpaduan paragraph.
2. Kaidah-kaidah yang harus diperbaiki atau diperhatikan dalam
sebuah karangan adalah sebagai berikut.
a. Ejaan, hendakya menggunakan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
b. Tanda baca, ketepatan penggunaan dan penempatan tanda baca,
misalnyan tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik
dua (:), tanda petik satu (’….’), tanda petik dua (”….”), dan sebagainya.
c. Diksi, yaitu pilihan kata yang sesuai dengan konteks kalimat.
d. Kalimat, yaitu keefektifan kalimat.
e. Paragraf, yaitu keterpaduan dan keruntutan paragrraf.
f. Keterbacaan karangan.
g. Sistematika penyajian.
h. Kebenaran konsep materi karangan.
3. Kegiatan menyunting dilakukan salah satunya untuk mempersiapkan
naskah yang baik dan benar sebelum diterbitkan.
4. Naskah-naskah tersebuut biasanyan berupa buku, majalah, surat
kabar, tabloid, dan sebagainya.
5. Kegiatan menyunting naskah juga kkegiatan mengedit naskah.
6. Orang yang berprofesi mengedit naskah disebut editor.
Contoh
menyunting karangan
Naskah
sebelum disunting
Merawat
tanaman hias
Tanaman
hias adalaah merupakan tanaman yang berfungsi untuk menambah keindahan. Tanaman
hias dapat diletakkan didalam atau diluar ruangan baik dirumah, dikantor, atau
dimana saja. Banyak berbagai jenis tanaman hias yang dijualdengan harga
bervaresi. Agar tanaman hias dapat tampil dengan indah harus dirawat dengan
baik.Dalam merawat harus mengeetahui karaakteristik dan kebutuhan tanaman.
Sebagai contoh misalnya merawat tanaman anggrek harus mengetahui sifat-sifat
dan kebutuhan tanaman anggrek tersebut sehingga tanaman anggrek itu dapat
tumbuh dengan sehat. Demikian juga untuk merawat tanaman hias yang lain
juga harus mengetahui dan memahami sifat-sifat serta kebutuhan tanaman. Pada
dasarnya setiap jenis tanaman hias memiliki sifat-sifat dan kebutuhan yang
berlainan antara satu dengan tanaman lainnya. Misalnya tanaman teratai tanaman
bunga kamboja kedua jenis tanaman tersebut memiliki sifat dan kebutuhan yang
berbeda-beda. Tanaman teratai seharusnya ditanam dikolam atau tempat berair
sedangkan tanaman kamboja tidak membutuhkan banyak air sehingga tidak ditanam
didalam kolam seperti halnya tanaman teratai.
7. Karangan tersebut belum memenuhi standar karangan yang baik dan
benar karena ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan
misalnya sebagai berikut.
a. Penulisan kalimat pada awal sebuah paragraph seharusnya sedikit
menjorok masuk, bukan rata kiri.
b. Penulisan judul karangan tersebut tidak tepat, judul karangan
seharusnya ditulis menggunakan huruf capital pada setiap awal kata. Judul karangan
seharusnya diletakkan ditengan atau centering. Penulisan judul yang benar untuk
karangan tersebut adalah Merawat Tanaman Hias.
c. Kalimat pertama pada karangan tersebut tidak efektif karena
terdapat penggunaan kata yang mubazir, yaitu kata adalah danmerupakan.
Kedua kata tersebut bermakna sama sehingga seharusnya digunakan salah
satunya.
d. Pada kalimat kedua terdapat kesalahan penulisan kata didalam dan
diluar. Penulisan yang benar adalah dengan memisahkan antara kata di dan
kata dalam dan di dengan kata luar.
Kata di pada kedua kata tersebut berfungsi sebagai kata depan dan menunjukan
tempat. Selain itu, pada kalimat tersebut juga terdapat kesalahan pada
penggunaan tanda baca, seharusnya sebelum kata baikdiletakkan tanda
koma (,).
e. Pada kalimat ketiga juga ditemukan kesalah ejaan pada penulidan
kata bervareasi. Kata tersebut tidak baku. Penulisan katabervareasi yang
benar adalah bervariasi.
Selain
hal-hal tersebut, masih banyak ditemukan kesalahan penulisan yang lain.
8. Berikut ini adalah alur kerja seorang editor buku dalam sebuah
perusahaan penerbit ketika menyunting/mengedit sebuah naskah.
a. Membaca naskah secara tuntas dengan tujuan mengetahui gambaran
keseluruhan isi naskah. Ini penting agar sang penyunting juga memahami konsep
naskah/ buku yang diinginkan oleh penulis. Seorang editor tidak boleh begitu
saja mengunabah sebuah naskah tanpa mengetahui konsep yang diinginkan oleh
penulis. Hal itu disebabkan, sebuah buku menunjukan identitas penulisnya. Jika
buku diubah terlalu dalam oleh sang editor, dikhawatirkan cirri khas penulis
akan jilang. Hal ini terutama berlaku bagi buku-buku umum.
b. Menandai bagian-bagian yang meragukan. Bagian-bagian yang
meragukan ini bisa diberi tanda dengan pensil berikut keterangan ataupun
catatan singkat. Kemudian, seorang editor perlu berkonsultasi dengan penulis
untuk membahas ”temuan-temuan” tersebut. Tujuannya adalah untuk mencari titik
temu.
c. Editor mengeksekusi naskah dengan memperbaiki beberapa temuan
sebelumnya perbaikan tersebut, misalnya dalam hal konsep maupun kebahasaan.
d. Editor berdiskusi dengan bagian art kreatif untuk
membahas konsep buku yang akan diterbitkan tersebut berkaitan dengan naskah
grafika : gambar, desain isi, desain kover, dan tata letak.
Berikut
adalah hasil suntingan terhadap karangan tersebut.
Merawat
Tanaman Hias
Tanaman
hias merupakan tanaman yang berfungsi untuk menambah keindahan. Tanaman hias
dapat diletakkan di dalam atau di luar ruanga, baik di rumah, di kantor, atau
di mena saja. Berbagai jenis tanaman hias dijual dengan harga bervariasi. Agar
tamanan hias dapat tampil dengan indah, harus dirawat dengan baik.
Dalam
merawat tanaman hias, seseorang harus mengetahui karakteristikdan kebutuhan
tanaman. Sebagai contoh, misalnya merawat tanaman anggrek, seseorang harus
mengetahui sifat-sifat dan kebutuhan tersebut sehingga dapat tumbuh dengan
sehat. Demikian juga untuk merawat tanaman hias yang lain juga harus mengetahui
sifat-sifat dan kebutuhannya.
Pada
dasarnya setiap jenis tanaman hias memiliki sifat-sifat dan kebutuhan yang berlainan.
Misalnya, tanaman teratai atau tanaman bunga kamboja. Kedua jenis tanaman
tersebut memiliki sifat dan kebutuhan yang berbeda. Tanaman teratai seharusnya
ditanam di kolam atau tempat berair, sedangkan tanaman kamboja tidak
membutuhkan banyak air sehingga seharunya tidak ditanam di dalam kolam seperti
halnya tanaman teratai.
Komentar
Posting Komentar