Watak 9 Oktober 1999


Perwatakan berdasarkan Weton dan Wuku
Tanggal Masehi
:
9 Oktober 1999, Sabtu Saniscara
Tanggal Jawa
:
28 Jumadil Akhir 1932, Setu Pahing
Tanggal Hijriah
:
28 Jumadil Tsania 1420

Top of Form

Bottom of Form




Watak berdasarkan weton
Dina
:
Setu
Membuat orang merasa senang, susah ditebak.
Pasaran
:
Pahing
Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
Haståwårå/Padewan
:
Yama
Sederhana, jorok dan pemaaf.
Sadwårå
:
Paningron
(Ikan) Kena tipu.
Sångåwårå/Padangon
:
Dangu
(Batu) Pendiam, kurang wawasan, keras hati.
Saptåwårå/Pancasuda
:
Satrya Wibawa
Berbudi luhur, berwibawa.
Rakam
:
Macan Kêtawan
Berkecukupan namun hatinya selalu resah.
Paarasan
:
Lakuning Gêni
Mudah marah dan ambisius.
Watak berdasarkan wuku
Wuku : Kulawu
  1. Dewa Bumi : Bethara Sadana.
  2. Pohonnya Tal : panjang umurnya.
  3. Burungnya Nori : Boros dan rela bukan karena menginginkan sanjungan, esar keinginannya.
  4. Kulawu embun jatuh di sendang agung : Serba tepat papan (tempat)nya.
  5. Aralnya : kena bisa dan digigit ular.
  6. Sedekah / sesaji : Bebek, ayam, burung dimasak bersama-sama, dimasak bebas.
  7. Do'anya : kabulna.
  8. Kala Jaya Bumi : ada di utara menghadap ke selatan.
  9. Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah ke utara.
  10. Kulawu menikah lagi pun bisa awet wayuh (memadu isteri), ibarat berkumpulnya dengan burung dewata.
  11. Wuku Kulawu baik untuk mengobati orang sakit, menikah, wayuh (poligami), berteman.
  12. Tidak baik untuk bepergian jauh, pindah tempat dan membuka hutan.

Komentar