Danau
Toba
Danau
toba terbentuk oleh sebuah ledakan vulkanik prasejarah yang sangat hebat.
Letusan tersebut terjadi 75.000 tahun yang lalu dan meninggalkan sebuah kawah
yang spektakuler dengan bentang alam yang sangat indah. Ledakan dengan indeks
ledakan vulkanik angka menyebabkan musim dingin vulkanik selama bertahun-tahun
dan membinasakan hamper semua yang hidup di bumi. Ledakan juga membentuk sebuah
pulau seluas 630 km persegi di tengah-tengah danau. Sekarang dikenal dengan
mana Pulau Samosir, yang merupakan pulau danau terbesar kelima di dunia. Pulau
ini juga disebut-sebut sebagai pulau di dalam pulau yang terbesar di dunia.
Danau
Toba merupakan danau kawah tertinggi dan terdalam di dunia dengan kedalaman
lebih dari 450 meter. Terletak di ketinggian 906 meter diatas permukaan laut,
iklim di wilayah Toba terasa dingin menyejukkan. Danau toba juga merupakan
danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara dengan luas 1.265 km persegi, dengan
panjang 90 km dan garis pantai sepanjang 285 km. Dengan lapisan vulkanik yang
sangat subur, dataran tinggi Toba telah didiami selama berabad-abad.
Legenda Danau Toba dan Pulau Samosir
Pada
jaman dahulu, laki-laki yang bernama Toba yang tinggal disekitar lembah pegunungan
Toba. Tidak ada yang tahu kapan dia datang dan darimana dia berasal. Pemuda ini
tinggal di sebuah gubug sederhana di sebuah lading di tepi sungai yang
dikelilingi pegunungan. Dia adalah seorang nelayan. Dia juga mempunyai sebuah
lading. Suatu kali, dia menemukan seekor ikan besar didalam perangkap ikannya
yang terbuat dari anyaman rotan dan hal ini akan mengubah hidupnya. Dia belum
pernah menangkap ikan sebesar ini sebelumya. Ini sungguh
besar. Kemudian dia menaruh ikan tersebut di dalam gubuknya dan keluar sambil
memikirkan cara memasak ikan tersebut. Setelah beberapa saat, dia kembali ke
gubuknya. Dia terkejut, ikan tersebut bukanlah ikan biasa, tetapi seekor ikan
ajaib. Ikan tersebut telah berubah menjadi seorang putrid yang sangat cantik
bernama Nauli. Sisiknya berubah menjadi hiasan batu permata yang indah dan
pakaian layaknya pakaian seorang putrid raja. Dia kemudian melamar putri
tersebut. Katanya “maukah engkau menjadi istriku?” sang putrid mengangguk
dengan tersipu. Pemuda itu sangat gembira sang putri bersedia menikah dengannya
dengan satu syarat dia tidak akan pernah mengatakan kepada siapapun bahwa
putrid tersebut adalah seekor ikan. Pemuda itu setuju. Putri itu pun berkata
bahwa jika dia melanggar janjinya maka akan terjadi air mata dan bencana
Akhirnya
mereka hidup bahagia dan harmonis. Dengan putri tunggal mereka yang dinamai
Samosir. Sesudah putrid mereka bertambah besar, ibunya selalu memintanya untuk
mengantarkan makan siang kepada ayahnya yang sedang bekerja di ladang. Namun
sayangnya anak tersebut sangatlah rakus, suatu kali, dia memakan habis semua
makanan yang seharusnya diberikan kepada ayahnya. Ayahnya sangat marah. Dia
kemudian berteriak kepada putrinya “Dasar anak durhaka! Engkau betul-betul anak
ikan” ibunya mendengar kutukan tersebut dan mendapatkan suaminya telah
melanggar janji. Setiba di rumah anaknya bertanya kepada ibunya yang sedang
menangis, tanpa menjawab sang ibu menyuruh putrinya pergi ke atas bukit karena
akan terjadi bencana. Setelah dia berdoa sebentar terjadilah gempa bumi, hujan
yang sangat lebat turun dan air keluar dari dalam tanah. Tempat itu kemudian
diubah menjadi Danau Toba dan bukit tersebut menjadi Pulau Samosir.
Toba
Lake
Toba
Lake was formed by a stupendous prehistoric volcanic explosion. The eruption
was 75.000 years ago and leaving a spectacular caldera with wonderful
landscapes. The explosion with Volcanic Exposivity Index of 8 caused volcanic winter for many years which decimated almost all living
things on earth. The resulting 630 km square of
land mass in the center of the lake, mow known as Samosir Island, is the
world’s fifth largest island lake. It is also arguably the world’s largest
island within an island.
Toba
lake is the highest and deepest crater lake in the world with a depth of over
450 meter. Lying at 906 meter above sea level, the climate in the Toba area is
refreshingly cool. Also the largest volcanic lake in Southeast Asia with
gigantic size of 1.265 square km, 90 km with a coastline of 285 km. the
volcanic soils are remarkably fertile and the Toba highlands have been
inhabited for centuries.
Legend of Toba Lake and Samosir Island
Once
upon a time, there was a man who named Toba lived around a ravine a Toba hill.
Nobody knew when he arrived or where he came from. He lived in a small
temporary hut on a farming area by the river, surrounded by an oval shaped
hill. He was a fisherman. He also owned a garden. Once, he found a big fish in
his woven rattan fish trap and it changed his life. In fact, he had never
caught such a big fish before. It was an extra ordinary one. Then he put it in
his hut and went out to think about how to cook it in a special way. After a
little while, he went back to the hut. To his surprise, it was not ordinary
fish but a supernatural one. It had turned into a beautiful princess named
Nauli. It’s scales had changes in to beautiful jeweled omaments and dresses fit
for a princess. He then proposed to her, he asked her “will you be my
wife?” she nodded romantically.
The
man was very happy. The princess said the would like to get married to him but
only with one condition. He should never tell anybody that she had been a fish.
The man agreed. She told him that if he broken his promise, that there would be
tears and disaster.
Finally,
they lived happily and harmoniously with their only one daughter named Samosir.
After the daughter grew up her mother always asked her to take her father’s
lunch to him where he was out working in the fields. But, unfortunately she was
very greedy. Once, she ate up all the food that should have been given to her
father. He was very angry when he saw her eating up all his food in the street.
He shouted her, “You are rebellious. You are really the offspring of a fish”.
The princess heard the curse and felt that he had broken their agreement.
Arriving home the daughter asked her mother, who was crying about it. Without
answering her daughter’s question, she asked her to go to a hill because there
would be a disaster. After she had been praying for one minute there was an
earthquake. Heavy rains fell down and springs came up from the ground. The
place turned into Lake Toba and the hill into Samosir Island.
Komentar
Posting Komentar