NASKAH KELOMPOK 2
JUDUL : TEENAGERS CRIME
Penokohan : D : bos atasan 2 agen. Tegas,disiplin, perfeksionis
G : agen 1. Pintar dalam kerja lapangan, aksi, dan lain2
R : agen 2. Pintar dlm akademis, pembuat strategi,lemah dlm memegang senjata
Ic : siswa1, anak pintar, banyak memperoleh juara, selalu ditekan ortynya u/ selalu sempurna. Akhirnya terjerumus pergaulan. Dia tdk tahan dg tekanan, lalu pergi ke klub buat mabook.
B : ortu icha dan isrok. Selalu menekan icha u/ terbaik, selalu kerja,tak memperhatikan anaknya,wanita karir.
F : ibu guru. Sosok bersahaja u/ mengayomi murid2nya
Is : siswa2, saudara kembar icha. siswa yg sebenarnya ingin msk smk, tapi disuruh msk sma. Dia gatahan dg pendidikan sma. Dia stress dan makek narkoba.
S :siswa3, siswa hitz penggemar drama korea, selalu update dg info anak sma di jkt, sosmed on terus,dan suka hal2 yg berbau romansa.
A : siswa4, imannya tdk kuat. Dia selalu 'ikut saja' dg hal2 negatif yg dilakuin temen2nya. Dia tdk diperhatian dg ortu, krn broken home. ((Naudzubillah ojok sampek,sepurane yak)))
I,S,Is,A adalah geng yg dipandang di sekolahnya.
Ap : siswa5blogger, pengedar narkoba ke temen2nya.
M : bapak-bapak yg ditangkap di scene 0, lalu jadi bule yg nyerang indo dg menyerang gen muda di 21 damarsih street dulu. Alasan? Gaada alasan yg pasti, indeed, its all about 'fun', hidup cuman sekali,mengapa kita tdk bersenang-senang untuk menghabiskan waktu?
Scene 0 = di lapangan / tempat luas. 2 agen sedang menjalankan misi menjaga museum,dia curiga melihat orang asing membawa paket aneh, dikira bom, mereka langsung menyerangnya.
*si agen pakai black tuxedo(?)* biar keren(?)
*gausah tembak2an, #alay soalnya, cuman nyerbu dan semacam nyerang orang asing gitu aja.
*no dialogue. Act out!!
Scene 1 = kantor. Ruangan gelap. atasan memberi perintah kpd bawahan u/ menyelidiki adanya peredaran narkoba dan pengaruh buruk di kal remaja
D : *membanting kertas laporan* bagaimana ini bisa terjadi? Kalian ini kan polisi, pasukan khusus lagi! menjaga museum saja tidak becus! bagaimana bisa, kalian salah mengira orang lain teroris? Sudah 3 kasus tidak bisa kalian laksanakan dengan benar. Apa kata kantor pusat kepada kita? Malu tau malu! Kita sudah kehilangan kredibilitas sebagai lembaga yang memberi kalian lisensi untuk kerja lapangan! Sekarang,jelaskan apa yg terjadi!
G : Maaf, pak. Namanya saja kita masih baru,masih junior, maklum jika kita blm bisa bekerja dg maksimal.
R : benar pak, kami tidak mengira bahwa bapak2 yg membawa paket aneh dan berlagak mencurigakan itu bukan teroris, kami hanya menunjukkan sikap waspada.
D : *nada tinggi marah* bukan berarti kalian langsung menyerbunya dan menuduh dia sebagai teroris!
Sudah! Tidak perlu banyak alasan lagi, sekarang kalian akan dipindahkan ke kota lain, daerah 21 Damarsih Street.
*jengjengjeng* *musik menyala* *zoom ke dimas* *ceritanya mau pindah scene tapi gak jadi*
Scene 1.2 : Agen atasan
(bos) memerintahkan anak buahnya untuk menyelidiki pengedar narkoba dan blogger
sesat yang masuk dan berkembang di lingkunan sekolah (SMA).
R : lalu pak, apa yg akan
kita lakukan disana?
D : oya, sekalian saya jelaskan saja. Apa kalian pernah mendengar berita kelakuan mesum yg dilakukan remaja / diskotik malam yg mulai diisi anak sekolah / narkoba yg mulai menyebar di lingkungan sma juga kelompok isis yg mulai mengincar generasi muda? Dari kasus2 yg saya paparkan, kira2 apa kesamaannya?
G : Emm, oknum2 yg terlibat dlm kejahatan tsb, adalah anak sekolah /anak yg dibawah umur, pak.
D : yap! Benar sekali, dan daerah 21 damarsih street ini merupakan tempat tinggal dr banyak anak2 yg terlibat dlm kejahatan tsb.
R : lalu,sebenarnya apa misi kita pak?
D : oya, sekalian saya jelaskan saja. Apa kalian pernah mendengar berita kelakuan mesum yg dilakukan remaja / diskotik malam yg mulai diisi anak sekolah / narkoba yg mulai menyebar di lingkungan sma juga kelompok isis yg mulai mengincar generasi muda? Dari kasus2 yg saya paparkan, kira2 apa kesamaannya?
G : Emm, oknum2 yg terlibat dlm kejahatan tsb, adalah anak sekolah /anak yg dibawah umur, pak.
D : yap! Benar sekali, dan daerah 21 damarsih street ini merupakan tempat tinggal dr banyak anak2 yg terlibat dlm kejahatan tsb.
R : lalu,sebenarnya apa misi kita pak?
D : saya baru mendengar
kabar, bahwa disana terdapat blog lokal yang saat ini sedang digandrungi oleh
remaja. Dan lagi, di SMA Tunas Bangsa disana, ada siswa yang juga mengedarkan
narkoba. Aneh bukan? tugas kalian adalah mencari siapakah pengedar narkoba yg
bersembunyi selama ini,dan sebenarnya, hal apa yg membuat para remaja bisa
bertindak menjadi pelaku kriminal. Apakah ada hubungannya dg blog itu. Dengan
cara, kalian harus menyamar sebagai anak SMA tunas bangsa. Bagaimana? kalian
sanggup melakukannya?
G&R : SIAP PAK!
D : *mbuka dokumen* dalam misi kali ini, saya akan mendampingi kalian dr belakang layar. untuk identitas baru, geril, namamu berubah menjadi gerald, dan radika namamu berubah menjadi radianto.
Ada pertanyaan?
R : pak, kenapa nama saya menjadi radianto?
D : dika! Nama itu tdk penting
*tak jengjet pindah scene 2*
G&R : SIAP PAK!
D : *mbuka dokumen* dalam misi kali ini, saya akan mendampingi kalian dr belakang layar. untuk identitas baru, geril, namamu berubah menjadi gerald, dan radika namamu berubah menjadi radianto.
Ada pertanyaan?
R : pak, kenapa nama saya menjadi radianto?
D : dika! Nama itu tdk penting
*tak jengjet pindah scene 2*
Scene 2 = ruang kelas. Anak buah agen tsb masuk ke sekolah
dan berbaur dengan siswa siswa lainnya. Awalnya, siswa-siswa terlihat baik,
pendiam, dan cerdas. Namun ternyata, ketika tidak ada guru di sekitar mereka,
mereka bersikap tidak baik kepada teman-temannya. Seperti membully teman, dan
lain lain. Mereka juga maniak handphone yang kemana-mana harus update di social
media.
#suasana kelas damai tertib*kring, bel sekolah berbunyi*
F : anak2, hari ini kita kedatangan murid baru, mereka berasal dari luar kota. Kalian,silahkan memperkenalkan diri.
G : ya,selamat pagi, nama saya gerald.
R : selamat pagi, saya radika, maksud saya radianto.
F : silahkan kalian memilih tempat duduk di belakang.
^g&r menuju kursi^
F : yak, baik,sebelum masuk ke pembelajaran, ibu akan membagikan hasil ulangan kemarin, pertama2, selamat kepada raisya karena mendapat nilai tertinggi, yaitu 95. Beri tepuk tangan.
*prok prok prok*
*Icha maju ke depan ngambil ulangan,sambil mbagiin ulangan anak lain*
*guru dapet telfon,terus keluar*
F : emm, maaf anak2, ada urusan mendesak yg hrs ibu datangi. Kalian kerjakan uk 1-3 hal 20-27, jangan ramai, dan kumpulkan hari ini di meja saya. Mengerti?
#semua murid : iyaa buu!!!
Scene 2.1 : murid2 mulai gila. *pemandangan belakang ada
murid2 yang moshing* *view utama tetep murid2 yang liat web*
*sekar nyalain sound, musik keras.
*alyak buka laptop,buka2 web di internet, isrok sekar ikut lihat.
R : hei, kalian lagi buka apa?
A : kamu gatau web yg lagi hitz ini?cih, cupu banget sih, ganteng-ganteng kudet. Udah pokoknya liat aja
S : yak jangan kasar2 dong,eh siapa kamu tadi,radianto yah? Sini duduk samping aku aja. *wink wink* foto dulu yuk. Dan upload! Cring. *otak-atik hp*
*radianto dan gerald ikut menonton video*
*disisi lain, raisya dan afif duduk di tempat mereka masing2, membaca buku*
*sekar nyalain sound, musik keras.
*alyak buka laptop,buka2 web di internet, isrok sekar ikut lihat.
R : hei, kalian lagi buka apa?
A : kamu gatau web yg lagi hitz ini?cih, cupu banget sih, ganteng-ganteng kudet. Udah pokoknya liat aja
S : yak jangan kasar2 dong,eh siapa kamu tadi,radianto yah? Sini duduk samping aku aja. *wink wink* foto dulu yuk. Dan upload! Cring. *otak-atik hp*
*radianto dan gerald ikut menonton video*
*disisi lain, raisya dan afif duduk di tempat mereka masing2, membaca buku*
R : *setengah berbisik* eh,ril.
Jangan-jangan itu web yg dimaksud sama bos.
G: sstt,udah kita liat aja.
#break time : murid2 liat blog yg dimaksud.
*disini terlihat pria tak dikenal (mike/apep) sedang curhat masalah sekolah karena
orang tuanya meninggalkan dia. Pelaku menggunakan masker, dan memperlihatkan
dia sedang membawa ‘obat’ yang kemudian dia minum, dia fly, seketika dia
senang. Dia menjadi lupa akan masalahnya. Dia juga mempromosikan diskotik yang
bisa dikunjungi siswa untuk bersenang-senang. Kalian bisa mengunjungi ___
alamat dibawah ini. *layar hitam/apapun yang gelap.
R : ril, ini beneran web yg
dimaksud si bos.
G: iya bener, tapi... *terputus
karena alyak ngomong
A: huaa, apa bener, dengan makan
pil itu, kita bisa sedemikian seneng? Aku mau coba dong.
S: emang kamu diijinin sama ortu
kamu yak?
A: yaampun, srok, aku belum cerita
ya? Seminggu ini, mama papaku udah cerai. Papa ninggalin aku dan mama. Dan mama
nikah lagi, otomatis aku jadi sendiri tinggal sama nenek.
Is:cih, kalo aku bisa milih, aku
lebih milih gak punya orang tua. Daripada ortu yang lebih sayang sama
kembaranmu daripada kamu.
S: *mulai ikut ngobrol dan lepas
dari hp* maksudnya mama kamu lebih sayang sama icha?
Is: gitu deh. Bukan rahasia lagi
kan kalo icha resek itu lebih pinter dari aku? Tak akui sih emang kalo dari
segi akademis. Nilaiku mesti jeblok2, tapi aku suka banget masak. Semua masakan
bisa aku bikin. Dan sejujurnya aku daridulu pengen masuk sma, tapi yagitu gak
dibolehin. Katanya gak berguna lah, nanti kamu jadi anak nakal lah, dll.
S: yaampun, kasian banget sih kamu
srok, aku turut prihatin. Oya gimana kalo kita hari ini seneng-seneng? Mumpung
mami-papi lagi di luar negeri.
A: hah, emang kita mau ngapain dan
mau kemana?
Is: males ah kalo nanti, aku mau
coba resep makanan baru.
S : kita ke diskotik, biar
seneng.........
A: weitzz, gila nih anak. Tak kira
kamu alim. Ok, count me in!
S : yeaaa, alyakk. Gimana srok,
kamu ikut?
Is : zzz, iyadeh.
A: sodara kesayanganmu kamu ajak?
Is: haha, paling dia nanti kencan
sama buku fisikanya itu. Gausah diajak deh.
S: okeedeh. *noleh ke belakang.
Guys, gerald radianto, kalian ikut juga yah? Jagain kita para kaum hawa. *wink
wink*
R : emm, apa disana aku bisa beli
pil senang itu?
S: ihh, jadi kamu juga make barang
gituan? Aku kira kamu polos. Hmm, tentu saja ada lah. Biar surprise kamu temui
dia disana aja. Jadi kamu harus ikut, okey?
G: kita ikut!!
Scene 3 = Di kantor. Lokasi sama seperti scene 1.
Sang agen lapor kepada
atasannya, bahwa blog tersebut telah mempengaruhi siswa-siswa sekolah. Mereka
pun berunding bagaimana cara untuk menangkap dan menghentikan pelaku tersebut.
R : lapor bos. Kita
sudah menemukan blog lokal yang bos maksud?
D : lalu apakah kalian
sudah tau siapa dalang dibalik blog itu?
G : Belum, bos. Tapi—
D : lalu, apakah
kalian sudah menemukan pengedar narkoba itu?
G : Belum bos, tapi---
D : *banting meja*
dalam satu hari mencari satu orang saja tidak sanggup! Jangan laporan kepada
saya, sebelum misi kalian berhasil!
Scene 4 = rumah icha dan isrok. Setting di ruang tamu.
Icha mau nyerahin
ulangannya, namun mamanya memarahinya. Isrok juga kena marah.
I : emm, mam. Ini
hasil ulangan aku tadi. Maaf ya ngecewain mama, aku cuman dapet 95.
B : 95. Kenapa nilai
kamu bisa turun?
I : maaf ma, waktu itu
aku lagi ngga konsen.
B : nggak konsen
gimana, apa maksud kamu? Kamu ini kan rangking 1 dikelas. Dan biasanya selalu
dapet 100. Kenapa tiba-tiba sekarang jadi 95? Kamu mulai main-main ya
dibelakang mama?
I : enggak ma, aku
udah belajar setiap hari seperti yang mama suruh. Pulang sekolah aku juga
langsung les.
B : dapet 95, lebih
baik kamu sobek ulangan kamu! Mama curiga kamu berbohong.
#isrok lewat
B : isrok, sini mama
liat nilai kamu.
Is : *pasrah nyerahin
hasil ulangan
B : ini lagi! Malah
dapat 75, kamu ini serius sekolah atau tidak sih?
Is : aku kan udah
bilang aku mau masuk smk mah, eh malah mama masukin ke sma. Ya mana aku ngerti
ttg pelajaran.
B : jadi maksud kamu,
mama yang salah?
Is : yaiyalah mama
yang salah! Semua mama yang salah. Mama nggak pernah denger masukan dari
anak-anak mama. Mama egois.
B : *plak* *tanpa
sengaja menampar isrok* apa maksud kamu? Mama melakukan ini demi kamu, demi
kalian semua. Mama ingin yang terbaik untuk kalian. Mama nggak ingin kamu masuk
smk karena disana tempat anak-anak nakal, nggak berpendidikan, suka bolos
sekolah. kamu mau jadi salah satu dari mereka?
Is : nggak semua smk
seperti yang mama pikir, smk juga mengajarkan materi untuk dunia kerja. Untuk
masa depan ma. Ah percuma ngomong sama mama. Aku udah capek *menuju kamar, naik
tangga*
I : *sedih dan ikut
isrok ke kamar.
B : *menyesal *dan
duduk terdiam.
Scene 4.1 = di kamar
isrok dan icha
I : eh, srok, aku
denger kamu nanti mau pergi, aku boleh ikut?
Is : cih, aku kira
kamu bakalan belajar lagi
I : aku udah capek
srok. Aku butuh refreshing.
Is : ok. Ayo kita
kabur dari sini. *kabur lewat jendela
Scene 5 = diskotik. Tempat ramai. Dalam ruangan.
#Di depan pintu
S : wow... sodara kamu
ikut juga srok? oke, kalian siap buat masuk ke dalam?
Is : iyanih. Dia lagi
stress
S : oke. Kalian siap
masuk ke dalam?
Yg lain : siap.
#di dalam ruangan.
A :wuuu, gilaakkk,
asiikkkk........
S : yak, kamu berani
ngga coba ini? *nawarin beer
A : berani lah..
S : rad, ini aku tuang
juga buat kamu, diminum yah. *wink wink*
R : oh, iya. Makasih.
G: *senggol radika*
rad, tanyain si pengedar itu.
S : kalian gamau ikut
joget?
R : iya nanti nyusul.
Hehe. Oya kar, dimana aku bisa nemuin orang yang jual pil itu?
S: oh, dia ada didalem
sana. Dari sini, kalian lurus terus belok kanan. Disitu orangnya.
Scene 5.1 = ruangan si apep disana. Ternyata pengedar
selama ini adalah siswa pendiam.
*rad dan ger memasuki
ruangan* *melihat pria dibalik kursi* sosok tidak jelas.
G : oy, beli pilnya
satu dong.
*kursi berbalik, dan
jengjeng. Ternyata apep*
G&R : loh apep!
Ap : oh kalian toh
yang mau beli. Kirain siapa. Tau gitu kenapa kalian gak beli di sekolah aja?
G : tapi, kamu kan
masih anak sekolah. kenapa kamu jadi pengedar narkoba? Apa kamu juga mengonsumsinya?
Ap: yaiyalah, barang
yang gue jual. Pasti gue cobain. Kalian ngomong apasih, tinggal beli aja repot.
Nih, kalian ambil dan jangan banyak omong. *tring tring hp berbunyi.
Ap : hello? Whats
wrong? Is anything going right? Do you bring that ‘thing’? ok, come to my
office, and we will get what we want.
R : itu tadi siapa?
Temen?
Ap : orang keren lah
pokoknya. Oya, kalian jadi beli ini nggak?
G : oh iya, kita beli
2 yah.
Ap : ok. 500.000.
R : ok. Kita pergi
sekarang. Bye.
#G&R berjalan
keluar ruangan. Mereka bersembunyi diantara lemari di dekat pintu.
G : aku rasa, orang
yang ditelpon afif tadi adalah orang yang kita cari.
R : ya aku juga merasa
begitu. Sekarang, kita tunggu disini sampai dia datang.
*sesosok asing masuk ruangan.
Scene 5.2 = mike masuk bawa barang yang dimaksud.
M : hey afif, you miss
me?
Ap: shuddup, mike!
Where is that thing? Finish this quickly. Im tired today.
M : wow, wow. Slowly
brotha. Here’s the thing that you need.
Ap: hmm, oke. Here’s
your money. Take it. And leave this place, please. I need some rest.
M: ok. Oke. Thank you
very much, bro.
#2 agen ndobrak pintu,
dengan mengacungkan pistol
G : jangan bergerak!
Ruangan ini sudah kami kepung. Kalian tidak bisa kemana-mana!
*apep kaget angkat
tangan, sedangkan si bule santai
M : wow, wow. What
happen, what is going on here? Who are those guy, fif? You know them?
Ap : they are my
friends. Hey guys. Berhenti main-main gak lucu tau.
G: ini bukan
main-main! Kami sebenernya adalah polisi yang menyamar sebagai siswa untuk
mencari---
R: woy! Gak usah
bongkar rahasia juga.
M : *prok prok prok.
So, you guys are police? Interesting, i like the way you broke that door. but
its too quick to catch me!! *Mike ngelempar bom asap dan kabur lewat jendela
bersama apep. *ngelemapar bom asap kayak di naruto.
(((KARENA RADIKA
NAUFAL HADI SURYA MENGINGINKAN ADEGAN TEMBAK-TEMBAKAN MAKA DARI ITU SCENE INI
BERLANJUT KE KEJAR-KEJARAN ANTARA RADIKA GERIL DAN MIKE AFIF)))
G&R : *batuk2
karena asap
G : goblok! Kenapa
diem aja! Ayo kita kejar
Scene 5.3 = *dum tak dum dum, aku gatau gimana, pokoknya
kejar-kejaran. Mulai dari ngelompati pager atau apalah...... badum tes tak jeng
jeng* sampai di suatu titik. Afif ketembak di bagian kaki. Dan mike terpojok.
R : stop playing
around. We just wanna finish aur job. Shuddup and come here. We arent gonna
hurt you.
M : ahahaha, oke, this
time, im lose. But, i remember this scene before. Are you guys that wanna catch
me in that museum? That was close. Hahaha.
G : ooo!!! I know it!!
You’re that stupid man who bring mysterious packet. I know it that you are a
criminal!
R : oh, you are the
guy that promote your product to that blog right? Youre the blogger “Easy way
to happy” too right?
M : ting-tong. Thats
true. How did you know that was me? Did you watch me? Im a celebrity in 21
damarsih street! Lalala~~
G : but, whats your
purpose to make that blog? Is this all about money? But you had destroy the
teenagers in here. Did you realise that?
M : upps, im so sorry.
Whats the matter? This is just about money, guys. But, i think im not a
‘destroyer’ like you said. Whats my fault? Im an innocent.
R : you sell that
‘happiness medicine’. It can destroy young generation of indonesia.
M : blablabla, and
bla... life is once. Bro. its all about 'fun'. We spending time to get a
happiness, right? Its my way to get my happiness. Is it, wrong?
G: *mengganti pistol
dengan pistol bius. *nembak ke mike. shuddup, and explain your mistake to my
boss.
Scene 6 = ceritanya kantor polisi. Bzztt, buntu. Wes ini
scene terakhir.
*balik ke scene 4 ruang tamu rumah icha.
B : *ketiduran di
kursi.*denger ada pintu yang ngetok
#dok, dok, dok.
F : Assalamualaikum
B : waalaikumsalam.
*jalan ke depan pintu. Oh, bu filia, ada apa bu?
F : saya mendapat
telfon dari kantor polisi bahwa isrok dan icha bersama temannya sekar dan alyak
tertangkap berada di kantor polisi bu. Apa ibu tidak mendapat telfon? Makanya
saya sedang kesini untuk memastikan.
B : entahlah bu, saya
tertidur. Saya rasa tidak mungkin bu, anak saya ada di kamarnya. Coba saya
panggil. Isrok, icha, kamu dikamar nak? *hening tidak ada jawaban
F : dengar sendiri,
kan bu. Tidak ada jawaban. Bagaimana, jika kita sekarang ke kantor polisi untuk
menyelidikinya.
B : baik bu.
#Bener-bener scene 6 =
dimas memarahi remaja yang ke diskotik
D : kalian ini, masih
remaja sudah sok-sokan ke diskotik, mau jadi apa kalian kalau sudah besar?
A: saya mau jadi pilot
pak.
D: sst! Ini bukan
pertanyaan yang harus dijawab. Kalian ini kan masih dibawah umur, nggak pantas
seorang pelajar berada di tempat seperti itu! Apa kalian mengetahui tempat itu
dari blog?
S: ih, bapak juga hitz
yah tau blog yang kekinian.
D: DIAM! Jangan
menjawab selagi saya bicara, cukup dengarkan
#betris dan fili masuk
sebagai wali murid.
B : maaf, pak, saya
kesini ingin menjemput atas nama isrok dan fili. Saya ibunya.
F : saya selaku wali
kelas, ingin menjemput sekar dan alyak, pak.
D: lain kali, tolong
diingatkan, bu. Anak-anak sekarang memang labil.
B : iya pak, ini
memang salah saya tidak pernah memperhatikan anak saya, dan selalu menuntut
yang lebih, saya juga tidak pernah mendengar apa kemauan anak saya,pak.
F : saya juga meminta
maaf karena saya belum bisa menjaga murid-murid saya, pak. Lain kali, saya
berjanji hal ini tidak akan terulang lagi.
#radika mborgol apep, geril
mborgol mike masuk ke kantor polisi juga.
G : lapor pak, kami
sudah menangkap pengedar dan gembong narkoba yang meresahkan di 21 damarsih
street ini. Tambahan, bule ini juga dalang dibalik blog yang bapak maksud.
R: uang dan narkoba,
sudah saya bawa pak.
D: baik, segera bawa
mereka ke ruang interogasi.
S : loh, radianto,
kamu kok ada disini? Awaw, kamu keren banget pake kostum polisi.
G: kita nggak lagi
pake kostum, kami polisi beneran. Kami cuman nyamar jadi anak sekolah buat
nyelidiki kasus.
S: yahh, berarti besok
kita nggak bisa ketemu kalian lagi dong? Pak bos polisi, kami janji deh gak
bakalan ke diskotik lagi, asal radianto dan gerald nyamar sehari lagi buat
nemenin kita kaum hawa.
A: hush, apaan sih.
Norak kar. Dari awal aku juga udah curiga. Tampang mereka kayak bapak-bapak.
S: halah, kamu juga
suka kan sama radianto, buktinya kamu mesti curi pandang ke dia.
*semuanya kecuali
alyak : cieeee.........
D: oke. Selamat atas
keberhasilan kalian menangkap penjahat kelas kakap ini. Sebagai hadiahnya kalian
boleh menyamar untuk seminggu penuh.
*Semuanya : *bersorak
senang. Yeay. Selesai
Scene 7 = monologue.
Ada suara : “Tak ada drama yang berakhir sad ending. Termasuk drama kelompok 2
ini, berakhir dengan akhir bahagia. Walaupun sedih afid dan mike. Afif terpaksa
dikeluarkan dari SMA karena menjadi tahanan. Sedangkan mike, sudah terbiasa
berada di penjara. Para siswa dan kedua agen pun melakukan kegiaatan positif
setelah pulang sekolah, seperti belajar bersama, bermain game, berlatih gamelan
dan masih banyak lagi. Ibu guru juga jadi jarang keluar kelas. Sedangkan ibu
dari isrok icha membiarkan isrok pindah ke smk dan tidak terlalu menekan icha
untuk jadi yang terbaik. Pendidikan adalah pengajaran yang bukan berasal hanya
dari formal di sekolah. Pendidikan juga berasal dari pelajaran yang dapat kita
ambil dari kesalahan yang kita buat, bagaimana kita bangkit dari kegagalan dan
bagaimana cara agar tak mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang. Drama
kelompok 2 selesai. Sekian.”
DRAFT 1 :
20/02/2016
DRAFT 2 :
24/02/2016
FINAL DRAFT
: 28/02/2016
Written by :
BCSD
Komentar
Posting Komentar