Contoh Naskah Drama Singkat

NASKAH KELOMPOK 2
JUDUL : TEENAGERS CRIME
Penokohan :
D : bos atasan 2 agen. Tegas,disiplin, perfeksionis
G : agen 1. Pintar dalam kerja lapangan, aksi, dan lain2
R : agen 2. Pintar dlm akademis, pembuat strategi,lemah dlm memegang senjata
Ic : siswa1, anak pintar, banyak memperoleh juara, selalu ditekan ortynya u/ selalu sempurna. Akhirnya terjerumus pergaulan. Dia tdk tahan dg tekanan, lalu pergi ke klub buat mabook.
B : ortu icha dan isrok. Selalu menekan icha u/ terbaik, selalu kerja,tak memperhatikan anaknya,wanita karir.
F : ibu guru. Sosok bersahaja u/ mengayomi murid2nya
Is : siswa2, saudara kembar icha. siswa yg sebenarnya ingin msk smk, tapi disuruh msk sma. Dia gatahan dg pendidikan sma. Dia stress dan makek narkoba.
S :siswa3, siswa hitz penggemar drama korea, selalu update dg info anak sma di jkt, sosmed on terus,dan suka hal2 yg berbau romansa.
A : siswa4, imannya tdk kuat. Dia selalu 'ikut saja' dg hal2 negatif yg dilakuin temen2nya. Dia tdk diperhatian dg ortu, krn broken home. ((Naudzubillah ojok sampek,sepurane yak)))
I,S,Is,A adalah geng yg dipandang di sekolahnya.
Ap : siswa5blogger, pengedar narkoba ke temen2nya.
M : bapak-bapak yg ditangkap di scene 0, lalu jadi bule yg nyerang indo dg menyerang gen muda di 21 damarsih street dulu. Alasan? Gaada alasan yg pasti, indeed, its all about 'fun', hidup cuman sekali,mengapa kita tdk bersenang-senang untuk menghabiskan waktu?

Scene 0 = di lapangan / tempat luas. 2 agen sedang menjalankan misi menjaga museum,dia curiga melihat orang asing membawa paket aneh, dikira bom, mereka langsung menyerangnya.
*si agen pakai black tuxedo(?)* biar keren(?)
*gausah tembak2an, #alay soalnya, cuman nyerbu dan semacam nyerang orang asing gitu aja.
*no dialogue. Act out!!


Scene 1 = kantor. Ruangan gelap. atasan memberi perintah kpd bawahan u/ menyelidiki adanya peredaran narkoba dan pengaruh buruk di kal remaja
D : *membanting kertas laporan* bagaimana ini bisa terjadi? Kalian ini kan polisi, pasukan khusus lagi! menjaga museum saja tidak becus! bagaimana bisa, kalian salah mengira orang lain teroris? Sudah 3 kasus tidak bisa kalian laksanakan dengan benar. Apa kata kantor  pusat kepada kita? Malu tau malu! Kita sudah kehilangan kredibilitas sebagai lembaga yang memberi kalian lisensi untuk kerja lapangan! Sekarang,jelaskan apa yg terjadi!
G : Maaf, pak. Namanya saja kita masih baru,masih junior, maklum jika kita blm bisa bekerja dg maksimal.
R : benar pak, kami tidak mengira bahwa bapak2 yg membawa paket aneh dan berlagak mencurigakan itu bukan teroris, kami hanya menunjukkan sikap waspada.
D : *nada tinggi marah* bukan berarti kalian langsung menyerbunya dan menuduh dia sebagai teroris!
Sudah! Tidak perlu banyak alasan lagi, sekarang kalian akan dipindahkan ke kota lain, daerah 21 Damarsih Street.
*jengjengjeng* *musik menyala* *zoom ke dimas* *ceritanya mau pindah scene tapi gak jadi*
Scene 1.2 : Agen atasan (bos) memerintahkan anak buahnya untuk menyelidiki pengedar narkoba dan blogger sesat yang masuk dan berkembang di lingkunan sekolah (SMA).
R : lalu pak, apa yg akan kita lakukan disana?
D : oya, sekalian saya jelaskan saja. Apa kalian pernah mendengar berita kelakuan mesum yg dilakukan remaja / diskotik malam yg mulai diisi anak sekolah / narkoba yg mulai menyebar di lingkungan sma juga kelompok isis yg mulai mengincar generasi muda? Dari kasus2 yg saya paparkan, kira2 apa kesamaannya?
G : Emm, oknum2 yg terlibat dlm kejahatan tsb, adalah anak sekolah /anak yg dibawah umur, pak.
D : yap! Benar sekali, dan daerah 21 damarsih street ini merupakan tempat tinggal dr banyak anak2 yg terlibat dlm kejahatan tsb.
R : lalu,sebenarnya apa misi kita pak?
D : saya baru mendengar kabar, bahwa disana terdapat blog lokal yang saat ini sedang digandrungi oleh remaja. Dan lagi, di SMA Tunas Bangsa disana, ada siswa yang juga mengedarkan narkoba. Aneh bukan? tugas kalian adalah mencari siapakah pengedar narkoba yg bersembunyi selama ini,dan sebenarnya, hal apa yg membuat para remaja bisa bertindak menjadi pelaku kriminal. Apakah ada hubungannya dg blog itu. Dengan cara, kalian harus menyamar sebagai anak SMA tunas bangsa. Bagaimana? kalian sanggup melakukannya?
G&R : SIAP PAK!
D : *mbuka dokumen* dalam misi kali ini, saya akan mendampingi kalian dr belakang layar. untuk identitas baru, geril, namamu berubah menjadi gerald, dan radika namamu berubah menjadi radianto.
Ada pertanyaan?
R : pak, kenapa nama saya menjadi radianto?
D : dika! Nama itu tdk penting
*tak jengjet pindah scene 2*

Scene 2 = ruang kelas. Anak buah agen tsb masuk ke sekolah dan berbaur dengan siswa siswa lainnya. Awalnya, siswa-siswa terlihat baik, pendiam, dan cerdas. Namun ternyata, ketika tidak ada guru di sekitar mereka, mereka bersikap tidak baik kepada teman-temannya. Seperti membully teman, dan lain lain. Mereka juga maniak handphone yang kemana-mana harus update di social media.
#suasana kelas damai tertib
*kring, bel sekolah berbunyi*
F : anak2, hari ini kita kedatangan murid baru, mereka berasal dari luar kota. Kalian,silahkan memperkenalkan diri.
G : ya,selamat pagi, nama saya gerald.
R : selamat pagi, saya radika, maksud saya radianto.
F : silahkan kalian memilih tempat duduk di belakang.
^g&r menuju kursi^
F : yak, baik,sebelum masuk ke pembelajaran, ibu akan membagikan hasil ulangan kemarin, pertama2, selamat kepada raisya karena mendapat nilai tertinggi, yaitu 95. Beri tepuk tangan.
*prok prok prok*
*Icha maju ke depan ngambil ulangan,sambil mbagiin ulangan anak lain*
*guru dapet telfon,terus keluar*
F : emm, maaf anak2, ada urusan mendesak yg hrs ibu datangi. Kalian kerjakan uk 1-3 hal 20-27, jangan ramai, dan kumpulkan hari ini di meja saya. Mengerti?
#semua murid : iyaa buu!!!
Scene 2.1 : murid2 mulai gila. *pemandangan belakang ada murid2 yang moshing* *view utama tetep murid2 yang liat web*
*sekar nyalain sound, musik keras.
*alyak buka laptop,buka2 web di internet, isrok sekar ikut lihat.
R : hei, kalian lagi buka apa?
A : kamu gatau web yg lagi hitz ini?cih, cupu banget sih, ganteng-ganteng kudet. Udah pokoknya liat aja
S : yak jangan kasar2 dong,eh siapa kamu tadi,radianto yah? Sini duduk samping aku aja. *wink wink* foto dulu yuk. Dan upload! Cring. *otak-atik hp*
*radianto dan gerald ikut menonton video*
*disisi lain, raisya dan afif duduk di tempat mereka masing2, membaca buku*
R : *setengah berbisik* eh,ril. Jangan-jangan itu web yg dimaksud sama bos.
G: sstt,udah kita liat aja.
#break time : murid2 liat blog yg dimaksud. *disini terlihat pria tak dikenal (mike/apep) sedang curhat masalah sekolah karena orang tuanya meninggalkan dia. Pelaku menggunakan masker, dan memperlihatkan dia sedang membawa ‘obat’ yang kemudian dia minum, dia fly, seketika dia senang. Dia menjadi lupa akan masalahnya. Dia juga mempromosikan diskotik yang bisa dikunjungi siswa untuk bersenang-senang. Kalian bisa mengunjungi ___ alamat dibawah ini. *layar hitam/apapun yang gelap.
R : ril, ini beneran web yg dimaksud si bos.
G: iya bener, tapi... *terputus karena alyak ngomong
A: huaa, apa bener, dengan makan pil itu, kita bisa sedemikian seneng? Aku mau coba dong.
S: emang kamu diijinin sama ortu kamu yak?
A: yaampun, srok, aku belum cerita ya? Seminggu ini, mama papaku udah cerai. Papa ninggalin aku dan mama. Dan mama nikah lagi, otomatis aku jadi sendiri tinggal sama nenek.
Is:cih, kalo aku bisa milih, aku lebih milih gak punya orang tua. Daripada ortu yang lebih sayang sama kembaranmu daripada kamu.
S: *mulai ikut ngobrol dan lepas dari hp* maksudnya mama kamu lebih sayang sama icha?
Is: gitu deh. Bukan rahasia lagi kan kalo icha resek itu lebih pinter dari aku? Tak akui sih emang kalo dari segi akademis. Nilaiku mesti jeblok2, tapi aku suka banget masak. Semua masakan bisa aku bikin. Dan sejujurnya aku daridulu pengen masuk sma, tapi yagitu gak dibolehin. Katanya gak berguna lah, nanti kamu jadi anak nakal lah, dll.
S: yaampun, kasian banget sih kamu srok, aku turut prihatin. Oya gimana kalo kita hari ini seneng-seneng? Mumpung mami-papi lagi di luar negeri.
A: hah, emang kita mau ngapain dan mau kemana?
Is: males ah kalo nanti, aku mau coba resep makanan baru.
S : kita ke diskotik, biar seneng.........
A: weitzz, gila nih anak. Tak kira kamu alim. Ok, count me in!
S : yeaaa, alyakk. Gimana srok, kamu ikut?
Is : zzz, iyadeh.
A: sodara kesayanganmu kamu ajak?
Is: haha, paling dia nanti kencan sama buku fisikanya itu. Gausah diajak deh.
S: okeedeh. *noleh ke belakang. Guys, gerald radianto, kalian ikut juga yah? Jagain kita para kaum hawa. *wink wink*
R : emm, apa disana aku bisa beli pil senang itu?
S: ihh, jadi kamu juga make barang gituan? Aku kira kamu polos. Hmm, tentu saja ada lah. Biar surprise kamu temui dia disana aja. Jadi kamu harus ikut, okey?
G: kita ikut!!

Scene 3 = Di kantor. Lokasi sama seperti scene 1.
Sang agen lapor kepada atasannya, bahwa blog tersebut telah mempengaruhi siswa-siswa sekolah. Mereka pun berunding bagaimana cara untuk menangkap dan menghentikan pelaku tersebut.
R : lapor bos. Kita sudah menemukan blog lokal yang bos maksud?
D : lalu apakah kalian sudah tau siapa dalang dibalik blog itu?
G : Belum, bos. Tapi—
D : lalu, apakah kalian sudah menemukan pengedar narkoba itu?
G : Belum bos, tapi---
D : *banting meja* dalam satu hari mencari satu orang saja tidak sanggup! Jangan laporan kepada saya, sebelum misi kalian berhasil!

Scene 4 = rumah icha dan isrok. Setting di ruang tamu.
Icha mau nyerahin ulangannya, namun mamanya memarahinya. Isrok juga kena marah.
I : emm, mam. Ini hasil ulangan aku tadi. Maaf ya ngecewain mama, aku cuman dapet 95.
B : 95. Kenapa nilai kamu bisa turun?
I : maaf ma, waktu itu aku lagi ngga konsen.
B : nggak konsen gimana, apa maksud kamu? Kamu ini kan rangking 1 dikelas. Dan biasanya selalu dapet 100. Kenapa tiba-tiba sekarang jadi 95? Kamu mulai main-main ya dibelakang mama?
I : enggak ma, aku udah belajar setiap hari seperti yang mama suruh. Pulang sekolah aku juga langsung les.
B : dapet 95, lebih baik kamu sobek ulangan kamu! Mama curiga kamu berbohong.
#isrok lewat
B : isrok, sini mama liat nilai kamu.
Is : *pasrah nyerahin hasil ulangan
B : ini lagi! Malah dapat 75, kamu ini serius sekolah atau tidak sih?
Is : aku kan udah bilang aku mau masuk smk mah, eh malah mama masukin ke sma. Ya mana aku ngerti ttg pelajaran.
B : jadi maksud kamu, mama yang salah?
Is : yaiyalah mama yang salah! Semua mama yang salah. Mama nggak pernah denger masukan dari anak-anak mama. Mama egois.
B : *plak* *tanpa sengaja menampar isrok* apa maksud kamu? Mama melakukan ini demi kamu, demi kalian semua. Mama ingin yang terbaik untuk kalian. Mama nggak ingin kamu masuk smk karena disana tempat anak-anak nakal, nggak berpendidikan, suka bolos sekolah. kamu mau jadi salah satu dari mereka?
Is : nggak semua smk seperti yang mama pikir, smk juga mengajarkan materi untuk dunia kerja. Untuk masa depan ma. Ah percuma ngomong sama mama. Aku udah capek *menuju kamar, naik tangga*
I : *sedih dan ikut isrok ke kamar.
B : *menyesal *dan duduk terdiam.
Scene 4.1 = di kamar isrok dan icha
I : eh, srok, aku denger kamu nanti mau pergi, aku boleh ikut?
Is : cih, aku kira kamu bakalan belajar lagi
I : aku udah capek srok. Aku butuh refreshing.
Is : ok. Ayo kita kabur dari sini. *kabur lewat jendela

Scene 5 = diskotik. Tempat ramai. Dalam ruangan.
#Di depan pintu
S : wow... sodara kamu ikut juga srok? oke, kalian siap buat masuk ke dalam?
Is : iyanih. Dia lagi stress
S : oke. Kalian siap masuk ke dalam?
Yg lain : siap.
#di dalam ruangan.
A :wuuu, gilaakkk, asiikkkk........
S : yak, kamu berani ngga coba ini? *nawarin beer
A : berani lah..
S : rad, ini aku tuang juga buat kamu, diminum yah. *wink wink*
R : oh, iya. Makasih.
G: *senggol radika* rad, tanyain si pengedar itu.
S : kalian gamau ikut joget?
R : iya nanti nyusul. Hehe. Oya kar, dimana aku bisa nemuin orang yang jual pil itu?
S: oh, dia ada didalem sana. Dari sini, kalian lurus terus belok kanan. Disitu orangnya.
                                                           
Scene 5.1 = ruangan si apep disana. Ternyata pengedar selama ini adalah siswa pendiam.
*rad dan ger memasuki ruangan* *melihat pria dibalik kursi* sosok tidak jelas.
G : oy, beli pilnya satu dong.
*kursi berbalik, dan jengjeng. Ternyata apep*
G&R : loh apep!
Ap : oh kalian toh yang mau beli. Kirain siapa. Tau gitu kenapa kalian gak beli di sekolah aja?
G : tapi, kamu kan masih anak sekolah. kenapa kamu jadi pengedar narkoba? Apa kamu juga mengonsumsinya?
Ap: yaiyalah, barang yang gue jual. Pasti gue cobain. Kalian ngomong apasih, tinggal beli aja repot. Nih, kalian ambil dan jangan banyak omong. *tring tring hp berbunyi.
Ap : hello? Whats wrong? Is anything going right? Do you bring that ‘thing’? ok, come to my office, and we will get what we want.
R : itu tadi siapa? Temen?
Ap : orang keren lah pokoknya. Oya, kalian jadi beli ini nggak?
G : oh iya, kita beli 2 yah.
Ap : ok. 500.000.
R : ok. Kita pergi sekarang. Bye.
#G&R berjalan keluar ruangan. Mereka bersembunyi diantara lemari di dekat pintu.
G : aku rasa, orang yang ditelpon afif tadi adalah orang yang kita cari.
R : ya aku juga merasa begitu. Sekarang, kita tunggu disini sampai dia datang.
*sesosok asing masuk ruangan.

Scene 5.2 = mike masuk bawa barang yang dimaksud.
M : hey afif, you miss me?
Ap: shuddup, mike! Where is that thing? Finish this quickly. Im tired today.
M : wow, wow. Slowly brotha. Here’s the thing that you need.
Ap: hmm, oke. Here’s your money. Take it. And leave this place, please. I need some rest.
M: ok. Oke. Thank you very much, bro.
#2 agen ndobrak pintu, dengan mengacungkan pistol
G : jangan bergerak! Ruangan ini sudah kami kepung. Kalian tidak bisa kemana-mana!
*apep kaget angkat tangan, sedangkan si bule santai
M : wow, wow. What happen, what is going on here? Who are those guy, fif? You know them?
Ap : they are my friends. Hey guys. Berhenti main-main gak lucu tau.
G: ini bukan main-main! Kami sebenernya adalah polisi yang menyamar sebagai siswa untuk mencari---
R: woy! Gak usah bongkar rahasia juga.
M : *prok prok prok. So, you guys are police? Interesting, i like the way you broke that door. but its too quick to catch me!! *Mike ngelempar bom asap dan kabur lewat jendela bersama apep. *ngelemapar bom asap kayak di naruto.
(((KARENA RADIKA NAUFAL HADI SURYA MENGINGINKAN ADEGAN TEMBAK-TEMBAKAN MAKA DARI ITU SCENE INI BERLANJUT KE KEJAR-KEJARAN ANTARA RADIKA GERIL DAN MIKE AFIF)))
G&R : *batuk2 karena asap
G : goblok! Kenapa diem aja! Ayo kita kejar
Scene 5.3 = *dum tak dum dum, aku gatau gimana, pokoknya kejar-kejaran. Mulai dari ngelompati pager atau apalah...... badum tes tak jeng jeng* sampai di suatu titik. Afif ketembak di bagian kaki. Dan mike terpojok.
R : stop playing around. We just wanna finish aur job. Shuddup and come here. We arent gonna hurt you.
M : ahahaha, oke, this time, im lose. But, i remember this scene before. Are you guys that wanna catch me in that museum? That was close. Hahaha.
G : ooo!!! I know it!! You’re that stupid man who bring mysterious packet. I know it that you are a criminal!
R : oh, you are the guy that promote your product to that blog right? Youre the blogger “Easy way to happy” too right?
M : ting-tong. Thats true. How did you know that was me? Did you watch me? Im a celebrity in 21 damarsih street! Lalala~~
G : but, whats your purpose to make that blog? Is this all about money? But you had destroy the teenagers in here. Did you realise that?
M : upps, im so sorry. Whats the matter? This is just about money, guys. But, i think im not a ‘destroyer’ like you said. Whats my fault? Im an innocent.
R : you sell that ‘happiness medicine’. It can destroy young generation of indonesia.
M : blablabla, and bla... life is once. Bro. its all about 'fun'. We spending time to get a happiness, right? Its my way to get my happiness. Is it, wrong?
G: *mengganti pistol dengan pistol bius. *nembak ke mike. shuddup, and explain your mistake to my boss.

Scene 6 = ceritanya kantor polisi. Bzztt, buntu. Wes ini scene terakhir.
*balik ke scene 4 ruang tamu rumah icha.
B : *ketiduran di kursi.*denger ada pintu yang ngetok
#dok, dok, dok.
F : Assalamualaikum
B : waalaikumsalam. *jalan ke depan pintu. Oh, bu filia, ada apa bu?
F : saya mendapat telfon dari kantor polisi bahwa isrok dan icha bersama temannya sekar dan alyak tertangkap berada di kantor polisi bu. Apa ibu tidak mendapat telfon? Makanya saya sedang kesini untuk memastikan.
B : entahlah bu, saya tertidur. Saya rasa tidak mungkin bu, anak saya ada di kamarnya. Coba saya panggil. Isrok, icha, kamu dikamar nak? *hening tidak ada jawaban
F : dengar sendiri, kan bu. Tidak ada jawaban. Bagaimana, jika kita sekarang ke kantor polisi untuk menyelidikinya.
B : baik bu.
#Bener-bener scene 6 = dimas memarahi remaja yang ke diskotik
D : kalian ini, masih remaja sudah sok-sokan ke diskotik, mau jadi apa kalian kalau sudah besar?
A: saya mau jadi pilot pak.
D: sst! Ini bukan pertanyaan yang harus dijawab. Kalian ini kan masih dibawah umur, nggak pantas seorang pelajar berada di tempat seperti itu! Apa kalian mengetahui tempat itu dari blog?
S: ih, bapak juga hitz yah tau blog yang kekinian.
D: DIAM! Jangan menjawab selagi saya bicara, cukup dengarkan
#betris dan fili masuk sebagai wali murid.
B : maaf, pak, saya kesini ingin menjemput atas nama isrok dan fili. Saya ibunya.
F : saya selaku wali kelas, ingin menjemput sekar dan alyak, pak.
D: lain kali, tolong diingatkan, bu. Anak-anak sekarang memang labil.
B : iya pak, ini memang salah saya tidak pernah memperhatikan anak saya, dan selalu menuntut yang lebih, saya juga tidak pernah mendengar apa kemauan anak saya,pak.
F : saya juga meminta maaf karena saya belum bisa menjaga murid-murid saya, pak. Lain kali, saya berjanji hal ini tidak akan terulang lagi.
#radika mborgol apep, geril mborgol mike masuk ke kantor polisi juga.
G : lapor pak, kami sudah menangkap pengedar dan gembong narkoba yang meresahkan di 21 damarsih street ini. Tambahan, bule ini juga dalang dibalik blog yang bapak maksud.
R: uang dan narkoba, sudah saya bawa pak.
D: baik, segera bawa mereka ke ruang interogasi.
S : loh, radianto, kamu kok ada disini? Awaw, kamu keren banget pake kostum polisi.
G: kita nggak lagi pake kostum, kami polisi beneran. Kami cuman nyamar jadi anak sekolah buat nyelidiki kasus.
S: yahh, berarti besok kita nggak bisa ketemu kalian lagi dong? Pak bos polisi, kami janji deh gak bakalan ke diskotik lagi, asal radianto dan gerald nyamar sehari lagi buat nemenin kita kaum hawa.
A: hush, apaan sih. Norak kar. Dari awal aku juga udah curiga. Tampang mereka kayak bapak-bapak.
S: halah, kamu juga suka kan sama radianto, buktinya kamu mesti curi pandang ke dia.
*semuanya kecuali alyak : cieeee.........
D: oke. Selamat atas keberhasilan kalian menangkap penjahat kelas kakap ini. Sebagai hadiahnya kalian boleh menyamar untuk seminggu penuh.
*Semuanya : *bersorak senang. Yeay. Selesai
Scene 7 = monologue. Ada suara : “Tak ada drama yang berakhir sad ending. Termasuk drama kelompok 2 ini, berakhir dengan akhir bahagia. Walaupun sedih afid dan mike. Afif terpaksa dikeluarkan dari SMA karena menjadi tahanan. Sedangkan mike, sudah terbiasa berada di penjara. Para siswa dan kedua agen pun melakukan kegiaatan positif setelah pulang sekolah, seperti belajar bersama, bermain game, berlatih gamelan dan masih banyak lagi. Ibu guru juga jadi jarang keluar kelas. Sedangkan ibu dari isrok icha membiarkan isrok pindah ke smk dan tidak terlalu menekan icha untuk jadi yang terbaik. Pendidikan adalah pengajaran yang bukan berasal hanya dari formal di sekolah. Pendidikan juga berasal dari pelajaran yang dapat kita ambil dari kesalahan yang kita buat, bagaimana kita bangkit dari kegagalan dan bagaimana cara agar tak mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang. Drama kelompok 2 selesai. Sekian.”



DRAFT 1 : 20/02/2016
DRAFT 2 : 24/02/2016
FINAL DRAFT : 28/02/2016
Written by : BCSD







Komentar